Tampilkan postingan dengan label islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label islam. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 23 September 2017

Contoh Khotbah Idul Fitri 2017 Lengkap

Contoh Khotbah Idul Fitri 2017 – Sahabat Sekalian pada kesempatan kali ini akan menyebarkan artikel mengenai referensi khotbah hari Raya idul Fitri 1438 H atau tahun 2017, simaklah selengkapnya:
الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر.
الله أكبر كبيرا و الحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة و أصيلا لا إله إلا الله هو الله أكبر الله أكبر ولله الحمد
الحمد لله الذي أتم علينا النعمة بالصيام وأباح لنا الفطر اليوم إيذاننا بعيدنا أهل الإسلام، وأصلي وأسلم على النبي المصطفى والرسول المجتبى سيد الأنام، من صلى وصام وأحسن وقام صلى الله عليه وعلى آله وصحبه أولي النهى والإقدام .
أما بعد  فأوصيكم أيها الناس بتقوى الله فإن من اتقى الله وقاه، ومن توكل عليه كفاه.
Hadirin Jama’ah Solat ‘Ied yang berbahagia,
Hari ini tanggal 1 syawal, bukan lagi bulan Ramadhan. Ramadhan telah pergi, Ramadhan telah meninggal kita. Kehadiran Ramadhan yang gres lalu telah mengkondisikan kita sehingga terlihat dan terasa begitu bersahabat dengan Tuhan swt. Shalat sunah tarawih berbelas dan berpuluh rakaat kita lakukan yang sebelumnya jarang atau tidak pernah. Bahkan ada yang menambah dengan solat tahajjud ketika menjelang sahurnya. Tilawah al-Quran dikhatamkan pada 1 bulan yang sebelumnya selama 1 tahun gres kita khatamkan, bahkan ada yang tidak pernah satu kalipun. Puasa satu bulan penuh telah melatih jiwa kita biar menjadi insan yang bisa bertahan, sebab sikap bertahan diharapkan ketika kita mengalami musibah, ujian dan cobaan. Ramadhan juga telah menyemangati kita untuk dermawan, mudah sekali untuk berbagi, kotak infaq masjid tidak pernah kosong selalu saja ada isinya di setiap malam tarawih, padahal yang sebelumnya hanya berlangsung 1 ahad sekali saja di hari Jum’at. Belum lagi kita dapat membagi-bagi makanan untuk berbuka puasa bagi yang menjalankan puasa. Pendek kata, kita umat Islam telah menjadi orang yang laik bersanding dengan orang-orang yang soleh.
Ramadhan meninggalkan kebiasaan hidup yang sangat berarti bagi kehidupan kita. Kebiasaan hidup yang dimaksud adalah   komitmen, dan komitmen—sebagaimana yang kita ketahui—berpengaruh kepada kesuksesan dan eksistensi bagi si pemilik kesepakatan itu, nilainya, dan institusinya. Seseorang yang kesepakatan dengan syarat-syarat kesuksesan maka ia akan berhasil. Seseorang yang kesepakatan terhadap nilai, maka akan melanggengkan nilai itu untuk tetap ada serta dapat mewarnai kehidupan kesehariannya. Diantara sejumlah kesepakatan yang mungkin terbentuk setelah melalui pesantren Ramadhan adalah:
Komitmen 1
Komitmen terhadap yang diwajibkan Tuhan untuk memperbaiki diri dan membersihkannya serta mendekatkan diri pada-Nya. Dan kesepakatan ini menjadi dasar akan diperolehnya keselamatan serta kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat, sebagaimana doa yang selalu kita panjatkan kepada Allah, rabbana atina fid-dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar. Dari kesepakatan ini, kita, umat Islam ingin selalu menjaga keseimbangan tidak hanya alam abadi yang dikejar sehingga melupakan dunia, dan tidak dunia saja yang diburu sehingga menjadi orang-orang yang tertipu, lupa akhirat, lupa daerah kembali, dan lupa kepada Tuhan Pemilik dunia dan akherat.
 Allah swt menawarkan resep jitu:
وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الآخِرَةَ وَلا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ وَلا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الأرْضِ إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ (القصص:٧٧
dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Tuhan kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kau melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat oke (kepada orang lain) sebagaimana Tuhan telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kau berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Tuhan tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.
Kita akan jumpai seseorang yang hebat ibadah dan ia juga merupakan pedagang yang sukses. Kita akan temukan seseorang hakim profesional dan ia pun hebat ibadah. Kita akan temukan polisi dan tentara yang sukses dan ia pun hebat ibadah. Kita akan temukan dokter yang profesional dan ia juga hebat ibadah. Kita akan temukan politikus dan pemimpin yang profesional dan mereka juga hebat ibadah. Dan kita pun menemukan pribadi-pribadi yang seimbang lainnya ketika dunia akherat bersandingan dalam hidupnya. Bahkan sebisa mungkin, sekuat tenaga, kita jadikan dunia ini pun orientasinya tetap kepada akherat. Karena kita tahu persis bahwa dunia ini fana, dan apa yang ada di dunia pun fana.
كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ (الرحمن:٢٦)
Sesuatu yang fana jangan kita jadikan orentasi, sebab itu akan mengecewakan kita. Kalau kita arahkan seluruh apa yang kita miliki kepada sesuatu yang fana, dan yang fana itu—sebagaimana tabi’atnya—akan pergi dan hilang. Maka karenanya sudah kita bisa bayangkan, betapa kecewanya kita, tujuan hidup kita sudah tidak ada. Untuk itu arahkan hidup kita ini untuk yang kekal, sesuatu yang tidak pernah pergi dan hilang, apakah itu? Jawabannya ialah Wajah Tuhan swt,
وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلالِ وَالإكْرَامِ (الرحمن:٢٧)
Komitmen 2
Komitmen terhadap metode Tuhan dalam mendatangkan kebaikan di rumah, komunitas sosial, dan umat Islam seluruhnya. Metode yang dimaksud ialah merode menekan, menghalangi, memboikot sikap dan perilaku kriminal atau pengrusakan serta pada ketika yang sama menyuarakan nilai moral yang tinggi serta menepis segala perbuatan yang hina. Ini merupakan buah dari tarbiyah Ramadhan yang tidak dapat dinafikan kemanfaatannya bagi setiap individu dan masyarakat pada umumnya.
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (آل عمران:١٠٤)
dan hendaklah ada di antara kau segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.
Metode mirip ini, sebuah cara yang didasarkan atas pengetahuan terhadap tabiat buruk dan merusak. Tabi’at buruk dan merusak itu menyerupai parasit dalam jiwa bersih seseorang. Kalau mau menengok al-Quran, kita akan menemukan sebuah tema yang menunjukkan bahwa kita semua memiliki akar parasit buruk dan merusak itu yaitu
فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا (الشمس:٨)
Maka Tuhan mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.
Sifat buruk dan merusak itu akan tumbuh walau tanpa dipupuk, sebab ia akan tumbuh bersama dengan tumbuhnya kebaikan. Orang yang bekerja dan berbuat, benalunya cinta dunia. Orang beribadah benalunya riya dan tidak khusu’. Orang yang berdakwah, pejabat, dan tokoh masyarakat benalunya cinta pamer (hubbuzhuhur). Orang yang gemar memberi benalunya riya, ingin disebut gemar memberi dan mendapat pujian. Maka dari itu parasit keburukan yang ada pada diri kita harus dihabiskan hingga ke akar-akarnya. Kalau tidak bisa, jangan biarkan parasit itu besar. Kita harus melaksanakan perlakuan khusus untuk memantau parasit keburukan dan memangkasnya biar ia jangan tumbuh besar dengan berjihad menundukkan hawa nafsu dengan memaksakan diri kita untuk senantiasa taat kepada Tuhan azza wajalla.
Komitmen 3
Komitmen terhadap segala perintah Tuhan dan larangan-Nya, melatih seorang muslim untuk mengerjakan hal yang baik, berderma serta berinfak, berjuang keras dan berkorban. Menjauhkan dirinya dari kekurangan dan kejelekan, mengubahnya dan menolak penyimpangan dari kebenaran. Komitmen mirip ini akan membiasakan seseoang untuk hidup berpegang dengan nilai. Nilai merupakan faktor penting dalam penentu kualitas seseorang dan kelompok. Semakin tinggi nilai yang dipijaknya maka akan semakin tinggi pula posisi seseorang maupun kelompok. Al-Islamu ya’lu wala yu’la ‘alaihi.
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ (آل عمران:١١٠)
kamu ialah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya hebat kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka ialah orang-orang yang fasik.
Bahan dasar insan semuanya sama yaitu dari thurab (tanah), dan makanan untuk menumbuhkembangkannya pun sama kandungan gizinya, yang berbeda ialah jenis materi makanannya saja. Kalau dilihat dari materi dasarnya maka seluruh insan sama. Lalu, apa pembedanya kalau begitu. Apa pembeda kualitas dari insan yang satu dengan lainnya. Pembedanya ialah nilai yang dianutnya, dan posisinya dihadapan Tuhan swt. Tuhan menilai kualitas orang yang pantas untuk berada di sisi-Nya ialah nilai ketaqwaan sebagaimana firman-Nya inna akramakum ‘indalLahi atqakum.
Komitmen 4
Komitmen terhadap kewajiban dalam menyebarkan rasa cinta sesama insan dan mencintai kebaikan terhadap mereka dalam aspek dunia dan akhirat. Hal ini akan menghindari konflik horizontal, menguatkan kesatuan, dan mengefektifkan kerjasama antar kelompok masyarakat untuk mencapai impian bersama. Tuhan berfirman:
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الإثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ (المائدة:٢)
dan tolong-menolonglah kau dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan bersama-sama dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kau kepada Allah, Sesungguhnya Tuhan Amat berat siksa-Nya.
Ramadhan telah mengkondisikan demikian sistematis kesepakatan yang satu ini. Agar menyebarkan rasa cinta kepada sesama, di bulan Ramadhan Tuhan dan Rasul-Nya menawarkan posisi khusus bagi muslim yang memberika buka orang yang berpuasa. Tuhan swt menentukan bahwa memberi makan fakir miskin sebagai suatu jenis kafarat pelanggaran atas ibadah puasa. Tuhan swt menentukan pembayaran fidyah untuk mustahiq bagi hamba-Nya yang—karena alasan tertentu—tidak bisa melaksanakan puasa. Zakat fitrah—yang ada hanya di bulan Ramadhan—juga untuk menyemai rasa cinta dan kasih sayang kepada sesama. Bahkan pembayar zakat fitrah ini bukan saja orang kaya, orang yang digolongkan ke dalam mustahiqpun ia harus membayar zakat.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, walillahilhamdu
Hadirin Jama’ah Solat ‘Ied yang berbahagia,
Inilah komitmen-komitmen sepeninggal Ramadhan dan ini pula bentuk lain cara kita merayakan Hari Kemenangan, Hari Raya ‘Iedul Fitri 1437/2016. Tidak hanya pakaian yang baru, tetapi juga jiwa harus gres dan kita pelihara biar senantiasa segar dan terlihat baru. Segera sambangi keluarga yang terdekat dan yang terjauh, sampaikan selamat atas kemenangan dan sampaikan maaf atas segala kesalahan sebab meminta maaf dan memaafkan salah satu ciri dan indikator orang-orang yang menerima kemenangan itu alladzina yunfiquuna fi sarra wa dhara, wal kazhiminal ghaidla wal’afina aninnasi
Mari kita berdoa untuk kita sendiri, keluarga, teman-teman, umat dan bangsa kita
إن الله وملائكته يصلون على النبي يا أيهالذين أمنوا صلوا عليه وسلموا تسليما
اللهم صل على سيدنا محمد و على آل سيدنا محمد، كما صليت على سيدنا ابراهيم و على آل سيدنا ابراهيم، وبارك على سيدنا محمد و على آل سيدنا محمد، كما باركت على سيدنا ابراهيم و على آل سيدنا ابراهيم في العالمين إنك حميد مجيد
اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات إنك سميع قريب مجيب الدعوات و يا قاضى الحاجات
اللهم اصلح لنا ديننا الذي هو عصمة أمورنا و اصلح لنا دنيانا التي فيها معاشنا و اصلح لنا آخرتنا التي فيها معادنا و اجعل الحياة زيادة لنا في كل خير و اجعل الموت راحة لنا من كل شر
Ya Allah, karuniakan kebaikan bagi hamba dalam beragama yang merupakan kunci kehormatan bagi hamba. Karuniakan kebaikan bagi hamba dalam dunia hamba yang merupakan daerah hamba menjalani hidup. Karuniakan kebaikan alam abadi bagi hamba, yang merupakan daerah hamba kembali. Jadikan hidup hamba sebagai embel-embel kebaikan, dan jadikan kematian daerah istirahat hamba dari segala keburukan.
اللهم اجعل خير عمرنا آخره و خير عملنا خواتمه وخير ايامنا يوم نلقاك فيه
Ya Allah, jadikan penghujung baik dalam umur kami, dan jadikan amal baik sebagai penutup hidup kami, dan jadikanlah hari-hari terbaik kami ketika bertemu dengan-Mu.
اللهم إنا نسألك عيشة هنية وميتة سوية ومردا غير مخز ولا فاضح
Ya Allah, kami memohon kepadamu kehidupan yang jembar, kehidupan yang normal, dan daerah kembali yang tidak menyedihkan dan terhindar dari prahara.
اللهم إنا نسألك خير المسألة وخير الدعاء وخير النجاح وخير العلم وخير العمل وخير الثواب وخير الحياة وخير الممات وثبتنا وثقل موازينا وحقق إيماننا وارفع درجتنا وتقبل صلاتنا واغفر خطيئاتنا ونسألك العلا من الجنة
Ya Allah, kami memohon kepada-Mu undangan terbaik, doa terbaik, kesuksesan terbaik, ilmu terbaik, amal terbaik pahala terbaik. Kuatkan kami, beratkan timbangan kebajikan kami, realisasikan keimanan kami, tinggikan derajat kami, terima salat kami, ampuni dosa-dosa kami, dan kami memohon surga yang tinggi.
اللهم إنا نسألك موجبات رحمتك و عزائم مغفرتك والسلامة من كل إثم والغنيمة من كل بر والفوز بالجنة والنجاة من النار
Ya Allah, kami memohon karunia yang wajib Engkau berikan, ampunan yang harus Engkau karuniakan, keselamatan dari segala dosa, ghanimah dari segala kebajikan, dan kemengangan mendapat surga serta keselamatan dari api neraka.
اللهم احسن عاقبتنا فى الأمور كلها و اجرنا من خزي الدنيا وعذاب الآخرة
Ya Allah, karuniakan kebaikan bagi kami dalam segala urusan, berikan pahala kepada kami dari segenap luka dunia dan siksa akhirat
اللهم لا تدع لنا ذنبا إلا غفرته ولا هما إلا فرجته ولا دينا إلا قضيته ولا حاجة من حوائج الدنيا والآخرة إلا قضيتها يا ارحم الراحمين
Ya Allah, jangan Engkau pernah tinggalkan dosa, melainkan Engkau ampuni. Tidak ada kegalauan kecuali Engkau berikan jalan keluar. Tidak ada utang kecuali Engkau penuhi. Tidak ada satu kebutuhan dunia dan alam abadi kecuali Engkau penuhi, wahai Tuhan seluruh alam.
ربنا آتنا فى الدنيا حسنة و فى الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
وصلى الله على نبينا محمد و على آله وأصحابه الخيار وسلم تمليما كثيرا

Sumber http://www.katailmu.com

Bacaan Lengkap Shalat Wajib Tulisan Latin Serta Tata Cara Shalat Yang Benar

Bacaan Lengkap Shalat Wajib Tulisan Latin Serta Tata Cara Shalat Yang benar Sahabat Sekalian pada kesempatan kali ini akan menyebarkan artikel mengenai Bacaan Lengkap Shalat Lima waktu atau Shalat Wajib dalam Islam, yup mungkin Ada diantara anak – anak kita yang sedang berguru shalat atau mungkin juga ada muallaf (orang gres masuk islam) yang sedang giat berguru shalat, nah berikut ini Tata Cara serta bacaan lengkap shalat lima waktu, simaklah.

Update:
Kini Tersedia Aplikasi Android Gerakan dan Bacaan Shalat 5 Waktu lengkap bahasa latin, silahkan download gratis untuk ponsel Android Anda KLIK DISINI


Niat Shalat Lima Waktu
  • Niat shalat subuh Ushalli fardhas shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (ma'muuman/imaaman) lillahi ta'aalaa
  • Niat shalat zhuhur Ushalli fardhazh zhuhri arba'a rakaatim mustaqbilal qiblati adaa-an (ma'muman/imaman) lillaahi ta'aalaa
  • Niat shalat ashar Ushalli fardhal 'ashri arba'a rakaatim mustaqbilal qiblati adaa-an (ma'muman/imaman) lillaahi ta'aalaa
  • Niat shalat magrib Ushalli fardhal maghribi tsalaatsa raka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an (ma'muman/imaman) lillaahi ta'aalaa
  • Niat shalat ìsya Ushalli fardhal isyaa-i arba'a raka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an (ma'muman/imaman) lillahi ta'aalaa

Gerakan Berdiri Tegak untuk Salat, Berdiri tegak pada salat fardu hukumnya wajib. Berdiri tegak merupakan salah satu rukun salat. Sikap ini dilakukan semenjak sebelum takbiratul ihram. Cara melakukannya ialah sebagai berikut.
  • Posisi tubuh harus tegak lurus dan tidak membungkuk, kecuali kalau sakit.
  • Tangan rapat di samping badan.
  • Kaki direnggangkan, paling lebar selebar bahu.
  • Semua ujung jari kaki menghadap kiblat.
  • Pandangan lurus ke kawasan sujud.
  • Posisi tubuh menghadap kiblat. Akan tetapi, kalau tidak mengetahui arah kiblat, boleh menghadap ke arah mana saja. Asal dalam hati tetap berniat menghadap kiblat.
Gerakan Mengangkat Kedua Tangan . ada banyak keterangan wacana cara mengangkat tangan. Menurut kebanyakan ulama caranya ialah sebagai berikut.

  • Telapak tangan sejajar dengan bahu.
  • Ujung jari-jari sejajar dengan puncak telinga.
  • Ujung ibu jari sejajar dengan ujung bawah telinga.
  • Jari-jari direnggangkan.
  • Telapak tangan menghadap ke arah kiblat, bukan menghadap ke atas atau ke samping.
  • Lengan direnggangkan dari ketiak (sunah bagi laki-laki). Untuk perempuan ada yang menyunahkan merapatkannya pada ketiak. Namun, boleh juga merenggangkannya.
  • Bersamaan dengan mengucapkan kalimat takbir.
Catatan: Mengangkat tangan ketika salat terdapat pada empat tempat, yaitu dikala takbiratulihram, dikala hendak rukuk, dikala iktidal (bangun dari rukuk), dan dikala bangun dari rakaat kedua (selesai tasyahud awal) untuk berdiri meneruskan rakaat ketiga.
Gerakan Sedekap dalam Salat. Sedekap dilakukan sesudah mengangkat tangan takbiratulihram. Adapun caranya ialah sebagai berikut.

  • Telapak asisten diletakkan di atas pergelangan tangan kiri, tidak digenggamkan.
  • Meletakkan tangan boleh di dada. Boleh juga meletakkannya di atas pusar. Boleh juga meletakkannya di bawah pusar.
Ketika bersedekap, doa yang pertama dibaca ialah doa iftitah. Setelah selesai iftitah, kemudian membaca surat Al Fatihah. Sesudah membaca surat Al Fatihah, kemudian membaca surat pendek menyerupai Al Ikhlas, Al ‘Asr, dan An Nasr.
Adapun Bacaan ada di bawah ini :
DOA IFTITAH
ALLAAHU AKBARU KABIIRAA WAL HAMDU LILLAAHI KATSIIRAA WASUBHAANALLAAHI BUKRATAW WAASHIILAA.
Tuhan Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala Puji Bagi Allah, Pujian Yang Sebanyak-Banyaknya. Dan Maha Suci Tuhan Sepanjang Pagi Dan Petang.
INNII WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHARAS SAMAAWAATI WAL ARDHA HANIIFAM MUSLIMAW WAMAA ANA MINAL MUSYRIKIIN.
Kuhadapkan Wajahku Kepada Zat Yang Telah Menciptakan Langit Dan Bumi Dengan Penuh Ketulusan Dan Kepasrahan Dan Aku Bukanlah Termasuk Orang-Orang Yang Musyrik.
INNA SHALAATII WANUSUKII WAMAHYAAYA WAMAMAATII LILLAAHIRABBIL ‘AALAMIIN.
Sesungguhnya Sahalatku, Ibadahku, Hidupku Dan Matiku Semuanya Untuk Allah, Penguasa Alam Semesta.
LAA SYARIIKA LAHUU WA BIDZAALIKA UMIRTU WA ANA MINAL MUSLIMIIN.
Tidak Ada Sekutu Bagi-Nya Dan Dengan Demikianlah Aku Diperintahkan Dan Aku Termasuk Orang-Orang Islam.
AL-FATIHAH
BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM.
Dengan Nama Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
AL HAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN.
Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.
ARRAHMAANIR RAHIIM.
Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
MAALIKIYAUMIDDIIN.
Penguasa Hari Pembalasan.
IYYAAKA NA’BUDU WAIYYAAKA NASTA’IINU.
Hanya Kepada-Mu lah Aku Menyembah Dan Hanya Kepada-Mu lah Aku Memohon Pertolongan.
IHDINASH SHIRAATHAL MUSTAQIIM.
Tunjukilah Kami Jalan Yang Lurus.
SHIRAATHAL LADZIINA AN’AMTA ‘ALAIHIM GHAIRIL MAGHDHUUBI ‘ALAIHIM WALADHDHAALLIIN. AAMIIN.
Yaitu Jalannya Orang-Orang Yang Telah Kau Berikan Nikmat, Bukan Jalannya Orang-Orang Yang Kau Murkai Dan Bukan Pula Jalannya Orang-Orang Yang Sesat.
Kemudian membaca Surah Surah pendek, contohnya:
SURAT AL MAUN

  • 1) ARA’AITAL LADZI YUKADZIBU BID-DIN
  • 2) FADZALIKAL LADZI YADU’UL YATIM
  • 3) WALAI YAHUDDU’ALA TA’AMIL MISKIN
  • 4) FA WAILUL LIL MURSALLIN
  • 5) AL LADZINA HU’AN SALATIHIM SAHUN
  • 6) AL LADZINA HUM YURA’UNA
  • 7) WU YAMNA’UNAL MAUN
SURAT AL ASRI

  • 1) WAL ASRI
  • 2) INNAL INZANNA LAFI KUSRIN
  • 3) ILLA LADZINNA AMMANU WAAMILUSA LIHATI
  • 4) WA TAWA SOBIL HAQI
  • 5) WA TAWA SOBI SOBR
SURAT AL FALAQ

  • 1) QUL ‘AUDZU BII ROBBIL FALAQ
  • 2) MIN SYARIMMA KHOLAQ
  • 3) WA MIN SYARI QHOSIQIN IDZA WAQOB
  • 4) WAMIN SYARI NAAFATATI FIL UQOD
  • 5) WAMIN SYARI KHASIDDIN IDZA KHASAD
SURAT AL QURAISY

  • 1) LI ILLA IFI QURAISYIN
  • 2) ILLA FIHIM RIHLATASY SYITAI WAS SAIF
  • 3) FAL YA’BUDU RABBA HADZAL BAIT
  • 4) ALLADZI AT’AMAHUM MIN JU’IW WA AMMANAHUM MIN KAUF
SURAT AL FIL

  • 1) ALAM TARA KAIFA FA’ALA RABBUKA BI’AS HABIL FIL
  • 2) ALAM YAJ’AL KAIDAHUM FI TAD’LIL
  • 3) WA ARSALA ‘ALAIHIM TAIRAN ABABIL
  • 4) TARMIHIM BIHIJARATIM MIN SIJJIL
  • 5) FA JA’ALAHUM KA’AS FIM MA’KUL
SURAT AL LAHAB

  • 1) TABBAT YADZA ABI LAHABIW WADZAB
  • 2) MA’AQNA ‘ANHU MALUHU WAMA KASAB
  • 3) SA YASLANARON ZATA LAHAB
  • 4) WAMRO ATUHU HAMMA LATAL HATAB
  • 5) FIJIDIHA HABLUM MIM MASAD
SURAT AN NAS

  • 1) QUL ‘A’UDZU BII ROBBINNAS
  • 2) MALIKI NAAS
  • 3) ILLAHI NAAS
  • 4) MIN SYARI WAS WSAHIL QONAAS
  • 5) ALLADZI YUKADZIBU FI ZUDZIRINNAAS
  • 6) MINNAL JINNATI WA NAAS
SURAT AT TAKATSUR

  • 1) AL HA KUMUT TAKATSUR
  • 2) HATTA SUR TUMUL MAQHOBIR
  • 3) KHALLA SAUFA TA’LAMUN
  • 4) TZUMMA KHALLA SAUFA TA’LAMUN
  • 5) KHALLA LAU TA’LAMUN ILMAL JAHIM
  • 6) LA TARA WUNAL JAHIM
  • 7) TZUMA LATARA WUNAHA ‘AINAL YAQIM
  • 8 ) TZUMMA LATUS ALLUNA YAUMA IDZIN ‘ANIN NAIM
SURAT AL ZALZALAH

  • 1) IDZA ZUL ZILLATIL ARDZU ZIL ZALAHA
  • 2) WA AKHRO’ JATIL ARDZU ADZ KHOLAHA
  • 3) WA KHALAL INZANU MALAHA
  • 4) YAUMA IDZIN TUHADDZITSU ASSYITATAN LIYURA’U ‘AMALAHUM
  • 5) FAMAN YA’MAL MITS QOLLA DHAROTIN QHAIRON YAROH
  • 6) WAMAN YA’MAL MITS QOLLA DHAROTIN SYAIRON YAROH.
SURAT AN NASR

  • 1) ALAM NASRAH LAKA SODROQ
  • 2) WA MA DLAKNA ANKA WISROQ
  • 3) ALLADZI ANKHO DZAL DHAHROQ
  • 4) WA RAFA’NA LAKA DZIKROQ
  • 5) FA INNA MA’AL USRI USRO
  • 6) INNA MA’AL USRI USRO
  • 7) FA IDZA FAROQTHA FANZOB
  • 8 ) WA ILLA ROBBIKA FARQOB.
SURAT AL KAUTSAR

  • 1) INNA ‘AKTOINNA KAL KAUTSAR
  • 2) FA SHOLI LIROBBIKA WANKHAR
  • 3) INNA SANNI’AKKA HUWAL AB’TAR
SURAT AL IKHLAS

  • 1) QUL HUWALLAHU AHAD
  • 2) ALLOHU SHOMAD
  • 3) LAM YALID WALAM YULAD
  • 4) WALAM YAKULAHU KHUFUAN AHAD
SURAT AL KAFIRUN

  • 1) QUL YA AYYUHAL KAFIRUN
  • 2) LA’AKBUDZU MATA’BUDZUN
  • 3) WALA ANTUM ‘ABIDUN NAMA ‘ABUD
  • 4) WALA ANNA ‘ABIDUN MA’ABADUN
  • 5) WALA ANNA ‘ABIDUN NAMA ‘ABUD
  • 6) LAUKM DINUKUM WAL YADIM
SURAT AL QODAR

  • 1) INNA ANZALNAHU LAILATIL QODAR
  • 2) WAMA ADROKA MA LAILATUL QODR
  • 3) LAILATUL QODRI KHAIRUM MIN ALFI SYAHRI
  • 4) TANAZZALUL MALA IKATU WARRUHU FIHA BI’IZNI RABBIHIM MIN KULLI AMRI
  • 5) SALAMUN HIYA KHATAMAT LA’IL FAJR
Gerakan Rukuk Dalam Sholat. Rukuk artinya membungkukkan badan. Adapun cara melakukannya ialah sebagai berikut.

  • Angkat tangan sambil mengucapkan takbir. Caranya sama menyerupai takbiratulihram.
  • Turunkan tubuh ke posisi membungkuk.
  • Kedua tangan menggenggam lutut. Bukan menggenggam betis atau paha. Jari-jari tangan direnggangkan. Posisi tangan lurus, siku tidak ditekuk.
  • Punggung dan kepala sejajar. Punggung dan kepala dalam posisi mendatar. Tidak terlalu condong ke bawah. Tidak pula mendongah ke atas.
  • Kaki tegak lurus, lutut tidak ditekuk.
  • Pinggang direnggangkan dari paha.
  • Pandangan lurus ke kawasan sujud.
Sesudah posisi ini mantap, kemudian membaca salah satu doa rukuk.
Adapun bacaan Rukuk Sebagai Berikut :
R U K U’
SUBHAANA RABBIYAL ‘ADZIIMI WA BIHAMDIH. – 3 x
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.
Gerakan Iktidal dalam Sholat Iktidal ialah berdiri dari rukuk. Posisi tubuh kembali tegak. Ketika berdiri disunahkan mengangkat tangan menyerupai ketika takbiratulihram. Bersamaan dengan itu membaca kalimat “sami’allahu liman hamidah”. Badan kembali tegak berdiri. Tangan rapat di samping badan. Ada juga yang kembali ke posisi bersedekap menyerupai halnya ketika membaca surat Al Fatihah. Perbedaan ini terjadi alasannya ialah beda pemaknaan terhadap hadis dalilnya. Padahal dalil yang digunakan sama. Namun, jumhur ulama sepakat bahwa dikala iktidal itu menyimpan tangan rapat di samping badan.
Sesudah tubuh mantap tegak berdiri, barulah membaca salah satu doa iktidal.
I’TIDAL
SAMI’ALLAAHU LIMAN HAMIDAH.
Semoga Tuhan Mendengar ( Menerima ) Pujian Orang Yang Memuji-Nya ( Dan Membalasnya ).
RABBANAA LAKAL HAMDU MIL’US SAMAAWATI WA MIL ‘ULARDHI WA MIL ‘UMAASYI’TA MIN SYAI’IN BA’DU.
Wahai Tuhan Kami ! Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya.
Gerakan Sujud dalam Sholat Sujud artinya menempelkan kening pada lantai. Menurut hadis riwayat Jamaah, ada tujuh anggota tubuh yang menyentuh lantai ketika sujud, yaitu:

  • wajah (kening dan hidung),
  • dua telapak tangan,
  • dua lutut, dan
  • dua ujung telapak kaki.
Cara melaksanakan sujud ialah sebagai berikut.

  • Turunkan tubuh dari posisi iktidal, dimulai dengan menekuk lutut sambil mengucapkan takbir.
  • Letakkan kedua lutut ke lantai.
  • Letakkan kedua telapak tangan ke lantai.
  • Letakkan kening dan hidung ke lantai.
  • Talapak tangan dibuka, tidak dikepalkan. Akan tetapi, jari-jarinya dirapatkan, dan ini satu-satunya gerakan di mana jari-jari tangan dirapatkan, sementara dalam gerakan lainnya jari-jari ini selalu direnggangkan.
  • Jari-jari tangan dan kaki semuanya menghadap ke arah kiblat. Ujung jari tangan letaknya sejajar dengan bahu.
  • Lengan direnggangkan dari ketiak (sunah bagi laki-laki). Untuk perempuan ada yang menyunahkan merapatkannya pada ketiak. Namun, boleh juga merenggangkannya.
  • Renggangkan pinggang dari paha.
  • Posisi pantat lebih tinggi daripada wajah.
  • Sujud hendaknya dilakukan dengan tenang. Ketika sudah mantap sujudnya, bacalah salah satu doa sujud.
Ketika berdiri dari sujud untuk berdiri ke rakaat berikutnya, disunahkan wajah lebih dulu dianggkat dari lantai, kemudian tangan, dan disusul dengan mengangkat lutut hingga berdiri tegak.
Bacaa pada waktu sujud :
SUJUD
SUBHAANA RABBIYAL A‘LAA WA BIHAMDIH. – 3 x
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya.
Gerakan Duduk antara Dua Sujud. Duduk antara sujud ialah duduk iftirasy, yaitu:

  • Bangkit dari sujud pertama sambil mengucapkan takbir.
  • Telapak kaki kiri dibuka dan diduduki.
  • Telapak kaki kanan tegak. Jari-jarinya menghadap ke arah kiblat.
  • Badan tegak lurus.
  • Siku ditekuk. Tangan sejajar dengan paha.
  • Telapak tangan dibuka. Jari-jarinya direnggangkan dan menghadap ke arah kiblat.
  • Telapak tangan diletakkan di atas paha. Ujung jari tangan sejajar dengan lutut.
  • Pandangan lurus ke kawasan sujud.
  • Setelah posisi tumakninah, gres kemudian membaca salah satu doa antara dua sujud.
Bacaannya Sebagai Berikut :
DUDUK DIANTARA DUA SUJUD
RABBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA’NII WARZUQNII WAHDINII WA’AAFINII WA’FU ‘ANNII.
Ya Tuhanku ! Ampunilah Aku, Kasihanilah Aku, Cukupkanlah ( Kekurangan )-Ku, Angkatlah ( Derajat )-Ku, Berilah Aku Rezki, Berilah Aku Petunjuk, Berilah Aku Kesehatan Dan Maafkanlah ( Kesalahan )-Ku.
Gerakan Tasyahud (Tahiyat) Awal. Duduk Tasyahud Awal Duduk tasyahud awal ialah duduk iftirasy, sama menyerupai duduk antara dua sujud. Ini pada salat yang lebih dari dua rakaat, yaitu pada salat zuhur, asar, magrib, dan isya. Caranya ialah sebagai berikut.

  • Bangkit dari sujud kedua rakaat kedua sambil membaca takbir.
  • Telapak kaki kiri dibuka dan diduduki.
  • Telapak kaki kanan tegak. Jari-jarinya menghadap ke arah kiblat.
  • Badan tegak lurus.
  • Siku ditekuk. Tangan sejajar dengan paha.
  • Telapak tangan dibuka. Jari-jarinya direnggangkan dan menghadap ke arah kiblat.
  • Telapak tangan diletakkan di atas paha. Ujung jari tangan sejajar dengan lutut.
  • Disunahkan memberi kode dengan telunjuk, yaitu telapak asisten digenggamkan. Kemudian telunjuk diangkat (menunjuk). Dalam posisi ini kemudian membaca doa tasyahud.
Bacaannya sebagai berikut :
TASYAHUD AWAL
ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWATUTH THAYYIBAATU LILLAAH.
Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.
ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH.
Semoga Keselamatan, Rahmat Tuhan Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.
ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHAALIHIIN.
Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Tuhan Yang Saleh.
ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH.
Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.
ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Wahai Tuhan ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad !.

Gerakan Tasyahud Akhir. Tasyahud final ialah duduk tawaruk. Caranya adalah.

  • Bangkit dari sujud kedua, yaitu pada rakaat terakhir salat, sambil membaca takbir.
  • Telapak kaki kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan. Jadi, panggul duduk menyentuh lantai.
  • Telapak kaki kanan tegak. Jari-jarinya menghadap ke arah kiblat.
  • Badan tegak lurus.
  • Siku ditekuk. Tangan sejajar dengan paha.
  • Telapak tangan dibuka. Jari-jarinya direnggangkan dan menghadap ke arah kiblat.
  • Telapak tangan diletakkan di atas paha. Ujung jari tangan sejajar dengan lutut.
  • Disunahkan memberi kode dengan telunjuk, yaitu telapak asisten digenggamkan. Kemudian telunjuk diangkat (menunjuk). Dalam posisi ini kemudian membaca doa tasyahud, selawat, dan doa setelah tasyahud akhir.
Bacaannya sebagai berikut :
TASYAHUD AKHIR
ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWATUTH THAYYIBAATU LILLAAH.
Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.
ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH.
Semoga Keselamatan, Rahmat Tuhan Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.
ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHAALIHIIN.
Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Tuhan Yang Saleh.
ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH.
Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.
ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD ( tasyahud awal ) WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Wahai Tuhan ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarga Penghulu Kami Nabi Muhammad.
KAMAA SHALLAITAA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM.
Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.
WA BAARIK ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Dan Limpahkanlah Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarganya.
KAMAA BAARAKTA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM.
Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.
FIL ‘AALAMIINA INNAKA HAMIIDUMMAJIID. YAA MUQALLIBAL QULUUB. TSABBIT QALBII ‘ALAA DIINIK.
Sungguh Di Alam Semesta Ini, Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Mulia. Wahai Zat Yang Menggerakkan Hati. Tetapkanlah Hatiku Pada Agama-Mu.
Gerakan salam. Gerakan salam ialah menengok ke arah kanan dan kiri. Menengok dilakukan hingga kira-kira searah dengan bahu. Jika jadi imam dalam salat berjamaah, salam dilakukan hingga terlihat hidung oleh makmum. Menengok dilakukan sambil membaca salam.
Adapun bacaan salam sebagai berikut :
salam ke arah kanan dan kiri seraya mengucapkan: “ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAH, ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAH (Semoga keselamatan dan rahmat Tuhan limpahkan kepadamu).

Sumber http://www.katailmu.com

VIDEO MENGAJI MUAMAR ZA DENGAN SUARA NAN INDAH

Video Mengaji Muamar ZA Dengan Suara Nan Indah – Siapa yang tak kenal Muamar ZA, yang punya bunyi Indah tatkala membaca Ayat-Ayat Al-Qur’an. Betapa Tenangnya hati kita tatkala mendengar bunyi emas Muamar ZA melafalkan Ayat-ayat Yang Mahakuasa SWT. Berikut ini akan saya sajikan Video Mengaji Muamar ZA Dengan Suara nan Indah.
Muamar ZA yang merupakan putra terbaik bangsa Indonesia sudah bukan hanya narum namanya di dalam negeri, tapi ditimur tengah, Nama Muamar ZA sudah sangat familiar sebab kemerduannya dalam membaca Al-Qur’an.
Inilah Video mengaji Muammar ZA dengan Suara nan Indah:


Sumber http://www.katailmu.com