Contoh Khotbah Idul Fitri 2017 – Sahabat Sekalian pada kesempatan kali ini akan menyebarkan artikel mengenai referensi khotbah hari Raya idul Fitri 1438 H atau tahun 2017, simaklah selengkapnya:
الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر.
الله أكبر كبيرا و الحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة و أصيلا لا إله إلا الله هو الله أكبر الله أكبر ولله الحمد
الحمد لله الذي أتم علينا النعمة بالصيام وأباح لنا الفطر اليوم إيذاننا بعيدنا أهل الإسلام، وأصلي وأسلم على النبي المصطفى والرسول المجتبى سيد الأنام، من صلى وصام وأحسن وقام صلى الله عليه وعلى آله وصحبه أولي النهى والإقدام .
أما بعد فأوصيكم أيها الناس بتقوى الله فإن من اتقى الله وقاه، ومن توكل عليه كفاه.
Hadirin Jama’ah Solat ‘Ied yang berbahagia,
Hari ini tanggal 1 syawal, bukan lagi bulan Ramadhan. Ramadhan telah pergi, Ramadhan telah meninggal kita. Kehadiran Ramadhan yang gres lalu telah mengkondisikan kita sehingga terlihat dan terasa begitu bersahabat dengan Tuhan swt. Shalat sunah tarawih berbelas dan berpuluh rakaat kita lakukan yang sebelumnya jarang atau tidak pernah. Bahkan ada yang menambah dengan solat tahajjud ketika menjelang sahurnya. Tilawah al-Quran dikhatamkan pada 1 bulan yang sebelumnya selama 1 tahun gres kita khatamkan, bahkan ada yang tidak pernah satu kalipun. Puasa satu bulan penuh telah melatih jiwa kita biar menjadi insan yang bisa bertahan, sebab sikap bertahan diharapkan ketika kita mengalami musibah, ujian dan cobaan. Ramadhan juga telah menyemangati kita untuk dermawan, mudah sekali untuk berbagi, kotak infaq masjid tidak pernah kosong selalu saja ada isinya di setiap malam tarawih, padahal yang sebelumnya hanya berlangsung 1 ahad sekali saja di hari Jum’at. Belum lagi kita dapat membagi-bagi makanan untuk berbuka puasa bagi yang menjalankan puasa. Pendek kata, kita umat Islam telah menjadi orang yang laik bersanding dengan orang-orang yang soleh.
Ramadhan meninggalkan kebiasaan hidup yang sangat berarti bagi kehidupan kita. Kebiasaan hidup yang dimaksud adalah komitmen, dan komitmen—sebagaimana yang kita ketahui—berpengaruh kepada kesuksesan dan eksistensi bagi si pemilik kesepakatan itu, nilainya, dan institusinya. Seseorang yang kesepakatan dengan syarat-syarat kesuksesan maka ia akan berhasil. Seseorang yang kesepakatan terhadap nilai, maka akan melanggengkan nilai itu untuk tetap ada serta dapat mewarnai kehidupan kesehariannya. Diantara sejumlah kesepakatan yang mungkin terbentuk setelah melalui pesantren Ramadhan adalah:
Komitmen 1
Komitmen terhadap yang diwajibkan Tuhan untuk memperbaiki diri dan membersihkannya serta mendekatkan diri pada-Nya. Dan kesepakatan ini menjadi dasar akan diperolehnya keselamatan serta kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat, sebagaimana doa yang selalu kita panjatkan kepada Allah, rabbana atina fid-dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar. Dari kesepakatan ini, kita, umat Islam ingin selalu menjaga keseimbangan tidak hanya alam abadi yang dikejar sehingga melupakan dunia, dan tidak dunia saja yang diburu sehingga menjadi orang-orang yang tertipu, lupa akhirat, lupa daerah kembali, dan lupa kepada Tuhan Pemilik dunia dan akherat.
Allah swt menawarkan resep jitu:
وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الآخِرَةَ وَلا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ وَلا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الأرْضِ إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ (القصص:٧٧
dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Tuhan kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kau melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat oke (kepada orang lain) sebagaimana Tuhan telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kau berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Tuhan tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.
Kita akan jumpai seseorang yang hebat ibadah dan ia juga merupakan pedagang yang sukses. Kita akan temukan seseorang hakim profesional dan ia pun hebat ibadah. Kita akan temukan polisi dan tentara yang sukses dan ia pun hebat ibadah. Kita akan temukan dokter yang profesional dan ia juga hebat ibadah. Kita akan temukan politikus dan pemimpin yang profesional dan mereka juga hebat ibadah. Dan kita pun menemukan pribadi-pribadi yang seimbang lainnya ketika dunia akherat bersandingan dalam hidupnya. Bahkan sebisa mungkin, sekuat tenaga, kita jadikan dunia ini pun orientasinya tetap kepada akherat. Karena kita tahu persis bahwa dunia ini fana, dan apa yang ada di dunia pun fana.
كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ (الرحمن:٢٦)
Sesuatu yang fana jangan kita jadikan orentasi, sebab itu akan mengecewakan kita. Kalau kita arahkan seluruh apa yang kita miliki kepada sesuatu yang fana, dan yang fana itu—sebagaimana tabi’atnya—akan pergi dan hilang. Maka karenanya sudah kita bisa bayangkan, betapa kecewanya kita, tujuan hidup kita sudah tidak ada. Untuk itu arahkan hidup kita ini untuk yang kekal, sesuatu yang tidak pernah pergi dan hilang, apakah itu? Jawabannya ialah Wajah Tuhan swt,
وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلالِ وَالإكْرَامِ (الرحمن:٢٧)
Komitmen 2
Komitmen terhadap metode Tuhan dalam mendatangkan kebaikan di rumah, komunitas sosial, dan umat Islam seluruhnya. Metode yang dimaksud ialah merode menekan, menghalangi, memboikot sikap dan perilaku kriminal atau pengrusakan serta pada ketika yang sama menyuarakan nilai moral yang tinggi serta menepis segala perbuatan yang hina. Ini merupakan buah dari tarbiyah Ramadhan yang tidak dapat dinafikan kemanfaatannya bagi setiap individu dan masyarakat pada umumnya.
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (آل عمران:١٠٤)
dan hendaklah ada di antara kau segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.
Metode mirip ini, sebuah cara yang didasarkan atas pengetahuan terhadap tabiat buruk dan merusak. Tabi’at buruk dan merusak itu menyerupai parasit dalam jiwa bersih seseorang. Kalau mau menengok al-Quran, kita akan menemukan sebuah tema yang menunjukkan bahwa kita semua memiliki akar parasit buruk dan merusak itu yaitu
فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا (الشمس:٨)
Maka Tuhan mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.
Sifat buruk dan merusak itu akan tumbuh walau tanpa dipupuk, sebab ia akan tumbuh bersama dengan tumbuhnya kebaikan. Orang yang bekerja dan berbuat, benalunya cinta dunia. Orang beribadah benalunya riya dan tidak khusu’. Orang yang berdakwah, pejabat, dan tokoh masyarakat benalunya cinta pamer (hubbuzhuhur). Orang yang gemar memberi benalunya riya, ingin disebut gemar memberi dan mendapat pujian. Maka dari itu parasit keburukan yang ada pada diri kita harus dihabiskan hingga ke akar-akarnya. Kalau tidak bisa, jangan biarkan parasit itu besar. Kita harus melaksanakan perlakuan khusus untuk memantau parasit keburukan dan memangkasnya biar ia jangan tumbuh besar dengan berjihad menundukkan hawa nafsu dengan memaksakan diri kita untuk senantiasa taat kepada Tuhan azza wajalla.
Komitmen 3
Komitmen terhadap segala perintah Tuhan dan larangan-Nya, melatih seorang muslim untuk mengerjakan hal yang baik, berderma serta berinfak, berjuang keras dan berkorban. Menjauhkan dirinya dari kekurangan dan kejelekan, mengubahnya dan menolak penyimpangan dari kebenaran. Komitmen mirip ini akan membiasakan seseoang untuk hidup berpegang dengan nilai. Nilai merupakan faktor penting dalam penentu kualitas seseorang dan kelompok. Semakin tinggi nilai yang dipijaknya maka akan semakin tinggi pula posisi seseorang maupun kelompok. Al-Islamu ya’lu wala yu’la ‘alaihi.
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ (آل عمران:١١٠)
kamu ialah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya hebat kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka ialah orang-orang yang fasik.
Bahan dasar insan semuanya sama yaitu dari thurab (tanah), dan makanan untuk menumbuhkembangkannya pun sama kandungan gizinya, yang berbeda ialah jenis materi makanannya saja. Kalau dilihat dari materi dasarnya maka seluruh insan sama. Lalu, apa pembedanya kalau begitu. Apa pembeda kualitas dari insan yang satu dengan lainnya. Pembedanya ialah nilai yang dianutnya, dan posisinya dihadapan Tuhan swt. Tuhan menilai kualitas orang yang pantas untuk berada di sisi-Nya ialah nilai ketaqwaan sebagaimana firman-Nya inna akramakum ‘indalLahi atqakum.
Komitmen 4
Komitmen terhadap kewajiban dalam menyebarkan rasa cinta sesama insan dan mencintai kebaikan terhadap mereka dalam aspek dunia dan akhirat. Hal ini akan menghindari konflik horizontal, menguatkan kesatuan, dan mengefektifkan kerjasama antar kelompok masyarakat untuk mencapai impian bersama. Tuhan berfirman:
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الإثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ (المائدة:٢)
dan tolong-menolonglah kau dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan bersama-sama dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kau kepada Allah, Sesungguhnya Tuhan Amat berat siksa-Nya.
Ramadhan telah mengkondisikan demikian sistematis kesepakatan yang satu ini. Agar menyebarkan rasa cinta kepada sesama, di bulan Ramadhan Tuhan dan Rasul-Nya menawarkan posisi khusus bagi muslim yang memberika buka orang yang berpuasa. Tuhan swt menentukan bahwa memberi makan fakir miskin sebagai suatu jenis kafarat pelanggaran atas ibadah puasa. Tuhan swt menentukan pembayaran fidyah untuk mustahiq bagi hamba-Nya yang—karena alasan tertentu—tidak bisa melaksanakan puasa. Zakat fitrah—yang ada hanya di bulan Ramadhan—juga untuk menyemai rasa cinta dan kasih sayang kepada sesama. Bahkan pembayar zakat fitrah ini bukan saja orang kaya, orang yang digolongkan ke dalam mustahiqpun ia harus membayar zakat.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, walillahilhamdu
Hadirin Jama’ah Solat ‘Ied yang berbahagia,
Inilah komitmen-komitmen sepeninggal Ramadhan dan ini pula bentuk lain cara kita merayakan Hari Kemenangan, Hari Raya ‘Iedul Fitri 1437/2016. Tidak hanya pakaian yang baru, tetapi juga jiwa harus gres dan kita pelihara biar senantiasa segar dan terlihat baru. Segera sambangi keluarga yang terdekat dan yang terjauh, sampaikan selamat atas kemenangan dan sampaikan maaf atas segala kesalahan sebab meminta maaf dan memaafkan salah satu ciri dan indikator orang-orang yang menerima kemenangan itu alladzina yunfiquuna fi sarra wa dhara, wal kazhiminal ghaidla wal’afina aninnasi
Mari kita berdoa untuk kita sendiri, keluarga, teman-teman, umat dan bangsa kita
إن الله وملائكته يصلون على النبي يا أيهالذين أمنوا صلوا عليه وسلموا تسليما
اللهم صل على سيدنا محمد و على آل سيدنا محمد، كما صليت على سيدنا ابراهيم و على آل سيدنا ابراهيم، وبارك على سيدنا محمد و على آل سيدنا محمد، كما باركت على سيدنا ابراهيم و على آل سيدنا ابراهيم في العالمين إنك حميد مجيد
اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات إنك سميع قريب مجيب الدعوات و يا قاضى الحاجات
اللهم اصلح لنا ديننا الذي هو عصمة أمورنا و اصلح لنا دنيانا التي فيها معاشنا و اصلح لنا آخرتنا التي فيها معادنا و اجعل الحياة زيادة لنا في كل خير و اجعل الموت راحة لنا من كل شر
Ya Allah, karuniakan kebaikan bagi hamba dalam beragama yang merupakan kunci kehormatan bagi hamba. Karuniakan kebaikan bagi hamba dalam dunia hamba yang merupakan daerah hamba menjalani hidup. Karuniakan kebaikan alam abadi bagi hamba, yang merupakan daerah hamba kembali. Jadikan hidup hamba sebagai embel-embel kebaikan, dan jadikan kematian daerah istirahat hamba dari segala keburukan.
اللهم اجعل خير عمرنا آخره و خير عملنا خواتمه وخير ايامنا يوم نلقاك فيه
Ya Allah, jadikan penghujung baik dalam umur kami, dan jadikan amal baik sebagai penutup hidup kami, dan jadikanlah hari-hari terbaik kami ketika bertemu dengan-Mu.
اللهم إنا نسألك عيشة هنية وميتة سوية ومردا غير مخز ولا فاضح
Ya Allah, kami memohon kepadamu kehidupan yang jembar, kehidupan yang normal, dan daerah kembali yang tidak menyedihkan dan terhindar dari prahara.
اللهم إنا نسألك خير المسألة وخير الدعاء وخير النجاح وخير العلم وخير العمل وخير الثواب وخير الحياة وخير الممات وثبتنا وثقل موازينا وحقق إيماننا وارفع درجتنا وتقبل صلاتنا واغفر خطيئاتنا ونسألك العلا من الجنة
Ya Allah, kami memohon kepada-Mu undangan terbaik, doa terbaik, kesuksesan terbaik, ilmu terbaik, amal terbaik pahala terbaik. Kuatkan kami, beratkan timbangan kebajikan kami, realisasikan keimanan kami, tinggikan derajat kami, terima salat kami, ampuni dosa-dosa kami, dan kami memohon surga yang tinggi.
اللهم إنا نسألك موجبات رحمتك و عزائم مغفرتك والسلامة من كل إثم والغنيمة من كل بر والفوز بالجنة والنجاة من النار
Ya Allah, kami memohon karunia yang wajib Engkau berikan, ampunan yang harus Engkau karuniakan, keselamatan dari segala dosa, ghanimah dari segala kebajikan, dan kemengangan mendapat surga serta keselamatan dari api neraka.
اللهم احسن عاقبتنا فى الأمور كلها و اجرنا من خزي الدنيا وعذاب الآخرة
Ya Allah, karuniakan kebaikan bagi kami dalam segala urusan, berikan pahala kepada kami dari segenap luka dunia dan siksa akhirat
اللهم لا تدع لنا ذنبا إلا غفرته ولا هما إلا فرجته ولا دينا إلا قضيته ولا حاجة من حوائج الدنيا والآخرة إلا قضيتها يا ارحم الراحمين
Ya Allah, jangan Engkau pernah tinggalkan dosa, melainkan Engkau ampuni. Tidak ada kegalauan kecuali Engkau berikan jalan keluar. Tidak ada utang kecuali Engkau penuhi. Tidak ada satu kebutuhan dunia dan alam abadi kecuali Engkau penuhi, wahai Tuhan seluruh alam.
ربنا آتنا فى الدنيا حسنة و فى الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
وصلى الله على نبينا محمد و على آله وأصحابه الخيار وسلم تمليما كثيرا