Persyaratan Masuk Polisi Sahabat sekalian, pada kesempatan kal ini akan share artikel mengenai Syarat dan Tes Masuk Polisi. Yup so pasti banyak diantara kita yang ingin masuk menjadi Anggota Polri Kepolisian Republik Indonesia, dengan tujuan untuk mengabdi kepada bangsa dan negara Tercinta, Republik Indonesia. Bagi yang bercita - cita akan jadi Bhayangkara Negara, Silahakan dilanjutkan, alasannya yakni itu cita - cita mulia. akan share beberapa persyaratan menjadi anggota Polri, dikutip dari beberapa sumber, simaklah selengkapnya.
Syarat Mutlak Umum Menjadi Polisi
- Warga Negara Indonesia (Pria/Wanita).
- Beriman dan Bertaqwa kepada Allah Yang Maha Esa.
- Setia kepada negara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik indonesia Tahun 1945.
- Sehat Jasmani dan Rohani.
- Tidak pernah dipidana alasannya yakni melaksanakan suatu kejahatan.
- Berwibawa, Jujur, Adil dan berkelakuan tidak tercela.
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan bersedia ditugaskan pada semua bidang peran kepolisian.
Syarat Mutlak Khusus menjadi Polisi
- Pada ketika dingkat menjadi anggota Polri, bagi Lulusan D-IV/S1 diberi masa dinas surut 3 (tiga) tahun, sedangkan lulus D-III diberikan masa dinas surut 2 (dua tahun), yang akan kuat terhadap penghasilan dan kariernya, namun tidak mengurangi masa ikatan Dinas Pertama (IDP) 10 tahun.
- Berijazah serendah-rendahnya SMA atau sederajat, SMK pelayaran Jurusan Nautika/Tehnik atau AMK perkapalan Jurusan Tehnik Elektro (Tidak termasuk SMK Busana/Boga/Kecantikan/Guru TK/SMK yang tidak ada Kompetensinya dengan peran Polri atau SMK yang dikelola oleh Departeman).
- D-III/D-IV/S1 sesuai dengan Kompetensi peran Pokok Polri dari akademi Tinggi yang telah terakreditasi.
- Tinggi tubuh 163 cm bagi Pria dan 160 cm bagi Wanita dengan berat tubuh seimbang.
- Umur maksimal pada ketika pembukaan Dik sebgai berikut: SMU: 21 Tahun; D-III: 24 Tahun; S1: 30 Tahun
- Belum pernah Menikah dan sanggup tidak Menikah selama dalam pendidikan pembentukan.
- Tidak terikat Perjanjian Ikatan Dinas dengan suatu Instansi lain.
- Memperoleh persetujuan dari Orang Tua/Wali bagi calon yang belum berusia 21 tahun.
- Telah berdomisili di wilayah Polda daerah pendaftaran minimal 1 (satu) tahun yang dibuktikan dengan KTP setempat dan kartu keluarga (KK) dan raport yang disahkan oleh Kepalah Sekolah yang bersangkutan.
- Berijazah SMU/Sederajat jurusan IPA / IPS, S1 dgn disiplin ilmu yang dipersyaratkan sesuai dengan fungsi dan peran pokok Polri.
Menyerahkan :
- SMA Sederajat: Hasil Ujian Akhir Nasional(UAN) bagi calon yang lulusan SMU/Sederajat : IPA untuk 3 mata pelajaran nilai rata-rata minimal 7,5 (tujuh tiga koma lima); IPS untuk 3 mata pelajaran nilai rata-rata minimal 7,5 (tujuh koma lima); IPA untuk 6 mata pelajaran nilai rata-rata minimal 7,0 (tujuh koma nol); IPS untuk 6 mata pelajaran nilai rata-rata minimal 7,0 (tujuh koma nol).
- S1: Ijazah S-1 yang berasal dari akademi tinggi yang terakreditasi bagi calon yang mempersyaratkan diri dari tingkat Sarjana; Menyerahkan transkrip nilai, dengan nilai rata-rata IPK 2,75 (Dua koma tuju lima) untuk S-1 dan 3,0 (Tiga koma nol) untuk S-2.
Lulus Beberapa Seleksi Yang dilaksanakan Panitia penerimaan Personel Polri
Umumnya da beberapa Tahapan Seleksi Untuk dapat menjadi Anggota kepolisian Republik Indonesia, diantaranya:
Seleksi Berkas / Rikmin Tahap I
Seleksi berkas ini yakni Pemeriksaan Dokumen atau berkas calon Siswa atau casis Polri. Pemeriksaan berkas Administrasi, meliputi :
- Pemeriksaan Akte Kenal Lahir / Surat Keterangan Kelahiran.
- Pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga.
- Pemeriksaan Ijazah (Dik-um terakhir).
- Pemeriksaan Surat Keterangan Catatan Kepolisian.
- Pemeriksaan Pernyataan Belum Pernah Menikah.
- Pemeriksaan Surat Izin dari Orang Tua/Wali.
- Pemeriksaan Surat Perjanjian Ikatan Dinas Pertama.
- Pemeriksaan Daftar Riwayat Hidup.
Tes Kesehatan Tahap 1
Untuk seleksi atau pemerikasaan tahap I ini, yakni pemeriksaan kesehatan Tubuh bab luar casis Polri. Pemeriksaan Kesehatan Tahap I, meliputi : Auto Anamnesi; Pemeriksaan Mata; Pemeriksaan Gigi dan Mulut; Pemeriksaan Telinga, Hidung dan Tenggorokan. Pemeriksaan Fisik : Apabila dibutuhkan untuk mengetahui Diagnosis dapat dilakukan Pemeriksaan Rontgen dada dan Pemeriksaan Elektrokardiograf (EKG). Melaksanakan Parade untuk memeriksa : Postur Tubuh; Wajah/ Raut Muka; Sikap/ Gerak; Suara dan Cara Berbicara; Cara Berjalan
Tes Psikologi
Tes psikologi yakni serangkaian psikotes untuk mengetahui psikologi Casis Polri. Metode Pemeriksaan Psikologi : Tertulis, dilakukan Secara Klasikal Sesuai Ketentuan Pemeriksaan Psikologi Yang Berlaku; Observasi, penelitian wacana testee yang dilakukan selama tes psikologi tertulis. Aspek Psikologi : Kecerdasan Umum; Berpikir Praktis; Berpikir Abstrak; Kemampuan Verbal; Stabilitas Emosi; Pro sosial; Penyesuaian Diri; Kengendalian Diri; Kepercayaan Diri; Loyalitas; Sikap Kerja; Vitalitas dan Kecendrungan Psikopatologis.
Tes Akademik
Tes Akademik yakni serangkaian tes bagi Casis Polri untuk mengetahui tingkat Kecerdasan dan intelektual bagi calon siswa Polri. Tes Akademik, meliputi : Tes Potensi Akademik; Bahasa Inggris dan UU Kepolisian.
Tes Kesehatan Tahap II
Tes Kesehatan kedua yakni pemeriksaan bab dalam tubuh. Nanti akan diambil sampel darah dan urine casis Polri. Kemudian di rontgen juga. Yang Perokok berat nanti tertangkap tangan paru-parunya kotor. Secara Rinci tes kesehatan tahap II ini adalah" Foto Thorax / Dada; EKG (Elektro Kardio Gram)/rekam jantung. Laboratorium, meliputi : Pemeriksanan Urine lengkap dilihat dari Kejernihan , Berat Jenis (BJ), Tingkat keasaman, Lekosit, Nitrit, Protein, Reduksi, Urobilinogen, Keton, Bilirubin, Eritrosit dan Sedimen 2. pemerikasaan Darah meliputi; Rutin (hb, lukosit, laju endap darah, hitung jenis); Kimia darah (gula darah puasa, kolesterol total, trigliserida, kreatinin, ureum, sgot, sgpt, bilirubin, uric acid). Serologis : HBSAG (hepatitis); Anti HIV (AIDS). Uji kehamilan (calon siswa wanita). Uji urine narkoba : Amfetamine/metamfetamine; Ganja; Coccain, morfin, opiate
Tes Kesamaptaan Jasmani
Tes Jasamani ini yakni Tes Kemampuan fisik Casis Polri. Tes Kesamaptaan Jasmani, meliputi :
- Untuk Casis Pria: Lari 12 menit minimal 2,5 KM; Pull up 6 kali max 1 menit; Push up 43 kali max 1 menit; Sit up 50 kali max 1 menit; Shuttle run jarak 6 x 10 m dalam 18 Detik; Renang 25 Meter dalam 1 menit.
- Untuk Casis Perempuan: Lari 12 menit; Chinning (modifikasi pull up) max 1 menit; Push Up max 1 menit; Sit Up max 1 menit; Shuttle Run jarak 6 x 10 m; Renang
- Pemeriksaan Antopometrik (Kelainan Postur Tubuh).
Tes Administrasi Akhir / Rikmin Akhir
Tes Administrasi Akhir meliputi pemeriksaan Akhir Dokumen-dokumen yang dipersyaratkan, meliputi : Surat Keterangan Catatan Kepolisian SKCK; Pernyataan belum pernah nikah; Surat perjanjian ikatan dinas; Daftar Riwayat Hidup; Surat pernyataan sanggup ditempatkan diseluruh wilayah Republik Indonesia.
Pantaukhir
Tahap pantaukhir (pemantauan akhir) yakni tahapan seleksi yang paling tamat dari kuota (jatah tiap polda) yang didapat melalui sistem rangking keseluruhan hasil tes. Oleh alasannya yakni itu faktor rangking ketika seleksi menjadi sangat penting mengingat seseorang bisa saja masuk hingga pantaukhir tapi tidak masuk rangking kuota alasannya yakni nilai tesnya sekedar lulus (tidak rangking pada tes-tes yang diikuti). Seseorang yang sudah mencapai tahapan ini, di asumsikan sudah siap untuk mengikuti Pendidikan Pembentukan Polri. Biasanya pada tahap ini, masih ada kelebihan jumlah sekitar 10% – 20% dari Quota / jatah sebagai cadangan bagi yang akan mengikuti pendidikan. Tujuannya yakni biar apabila ada yang berhalangan maka yang menempati posisi cadangan tersebut bisa eksklusif menggantikan. Bagi yang dinyatakan lulus akan segera dibawa ke lembaga pendidikan Polri untuk diberikan banyak sekali atribut menyerupai ransel, helm, senjata serta seragam dan sepatu. Segala kemudahan dan kebutuhan selama pendidikan ditanggung negara. Berbagai pelatihan fisik dan mental siap untuk dilaksanakan untuk membentuk anggota Polri yang handal. Pantaukhir atau Pemantauan Terakhir yakni Casis Polri yang lulus dari serangkaian Tes Sebelumnya akan di bariskan dalam satu ruangan / lapangan dihadapan panitia dan pejabat Polri, dan diwawancarai, setelah itu maka akan dibagi dua barisan casis Polri, 1 baris yang lulus dan 1 baris yang tidak lulus.
Dan Bagi yang Lulus siap-siap menjalani Masa Pendidikan di Sekolah Polisi Negara atau SPN. dan yang belum Lulus, masih ada kesempatan tentunya Bro / sist.
Demikianlah artikel mengenai Persyaratan menjadi Polisi, semoga artikel ini dapat memperlihatkan gosip yang bermanfaat bagi kita semua.[ki]